Tidur 8 Jam Memperpendek Usia – Siapa juga orangnya yang tidak mau berumur panjang. Mungkin setiap hari kita selalu membaca do’a panjang umur, bahkan dalam lagu ulang tahun ada lirik “panjang umurnya serta mulia”. Usia ini memang merupakan salah satu rahasia Allah yang tidak ketahui, kapanpun malaikat maut bisa datang menjemput kita, tentu saja siapapun ingin meninggal yang baikatau husnul khatimah ketika menghadap-Nya.
|
| Tidur 8 jam cepat mati? (Foto dari: kaumhawa.com) |
Salah satu ‘bentuk kematian’ adalah tidur, tidur sangat mirip dengan kematian. Bahkan sebagian orang menyebut tidur adalah kematian kecilatau tidur adalah mati sementara. Mungkin hal ini karena ada ayat Al-Quran tentang kematian yang disambungkan dengan keadaan tidur, seperti dalam QS. Az-Zumar: 42
“Allah menggenggam jiwa (orang) ketika matinya dan (menggenggam) jiwa yang belum mati di waktu tidurnya. Maka Dia tahan jiwa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain hingga waktu yang telah ditentukan. Sungguh pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berpikir.”
Namun tahukah kita bahaya tidur terlalu lama?. Tidur terlalu lama dapat menyebabkan seseorang memiliki resiko kematian yang jauh lebih cepat atau dengan kata lain tidur 8 jam memperpendek usia seseorang. Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Profesor F. Kripke, M.D, seorang ahli dan pakar psikiatri Amerika, tepatnya dari San Diego California University dalam sebuah jurnal ilmiah yang berjudul ‘sleep’ pada tahun 2004 silam. Penelitian yang dilaksanakan selama 6 tahun di dua Negara, yaitu Amerika dan Jepang, meneliti responden dengan usia bervariasi dari 32 hingga 102 tahun itu membuktikan bahwa orang-orang yang tidur antara 6 hingga 7 jam per hari cenderung berumur panjang dibanding orang yang tidur 8 jam. Selain itu American Cancer Society juga pernah melakukan penelitian serupa, mereka melakukan survey terhadap sekitar 1,1 juta warga Amerika, hasilnya orang yang tidur selama 8,5 jam per hari bisa meningkatkan angka kematian hingga 15 persen dibandingkan orang yang tidur selama 7 jam per hari. Mungkin ini juga yang merupakan salah satu keutamaan shalat malam atau rahasia shalat tahajud secara medis.
 |
| Manfaat medis cara posisi tidur Nabi (Images source: news.sciencemag.org) |
Tidur merupakan cara beristirahat untuk tubuh dan fikiran manusia. Bagi seorang muslim tidur bisa jadi ibadah, syaratnya hanya dengan niat yang baik, begitu Pemurahnya Allah sehingga tidurpun kita memiliki pahala. Jika hendak tidur kita berniat untuk beristirahat agar bisa kembali kuat tubuh ini dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban, maka tidur kita bernilai ibadah, atau saat tidur kita berniat untuk dapat tahajud di malam hari, tidurnya pun sudah mendapat pahala. Begitu pula jika berniat keduanya, pahalanyapun akan berlipat, ditambah lagi pahalanya jika kita tidur berniat mengikuti cara tidur Nabi saw, karena dalam Islam semuanya sudah ada suri teladan yang baik dari Rasulullah saw. Etika/cara tidur dalam Islam adalah cara tidur Rasulullah saw itu sendiri atau cara tidur sesuai sunnah Nabi. Cara tidur Nabi saw adalah tidur dengan miring kesebelah kanan, sebagaimana sabdanya:
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu”. (HR. Bukhari)
Banyak penelitian medis kontemporer yang secara ilmiah dapat membuktikan manfaat tidur cara Nabi ini, diantaranya adalah mengistirahatkan otak kiri, karena otak kiri banyak mengatur saraf-saraf anggota tubuh sebelah kanan yang sering digunakan umat islam, sebaliknya anggota tubuh sebelah kiri saraf-sarafnya diatur oleh otak bagian kanan. Dengan demikian otak sebelah kiri akan terhindar dari banyak bahaya akibat sirkulasi yang cenderung melambat waktu tidur, bahaya tersebut juga meliputi pembekuan darah, pembekuan/pengendapan lemak, pembekuan asam sisa oksidasi dan juga penyempitan pembuluh darah. Hal ini dapat menimbulkan stroke. Selain itu tidur menghadap kanan juga berfungsi untuk mengistirahatkan lambung, karena lambung manusia memiliki katup untuk mengeluarkan hasil pencernaan yang menghadap ke arah kanan bawah. Maka dari itu jika tidur menghadap kiri akan memperlambat proses lambung untuk melakukan pengosongan yang bisa mengakibatkan erosi pada dinding lambung.
 |
| Rahasia sunnah dibalik tidur cara Nabi (Images source: www.elephantjournal.com) |
Tidur menghadap kanan cara Rasulullah juga meringankan beban jantung karena tidur menghadap ke sebelah kanan akan memperlambat denyut jantung yang otomatis juga membuat tekanan darah menurun, sehingga kualitas tidur akan lebih baik. Penelitian ilmiah juga membuktikan bahwa posisi tidur ke sebelah kanan juga membuat aliran darah merata dan terkumpul di sebelah kanan (bawah). Hal ini akan menyebabkan beban aliran darah yang masuk dan keluar jantung menjadi lebih rendah. Dampak posisi ini adalah denyut jantung menjadi jauh lebih lambat, tekanan darah juga akan menurun. Kondisi ini akan membantu kualitas tidur. Posisi tidur Nabi saw juga bermanfaat untuk mengistirahatkan kaki kiri, karena untuk orang yang sering melakukan banyak kegiatan dengan tangan atau kaki kanan sering menjadikan angggota tubuh sebelah kiri sebagai tumpuan, sehingga mudah pegal. Dengan tidur menghadap kanan maka pengosongan vena yang terdapat pada kaki kiri akan lebih cepat sehingga cepat pula menghilangkan pegal-pegal.
Masih banyak manfaat medis tidur cara Nabi/Rasulullah saw yang tidak saya bahas panjang lebar disini, diantaranya adalah mempercepat pengosongan kandung empedu dan pankreas, mempercepat penyerapan zat gizi dari makanan yang dicerna, melancarkan buang air besar (BAB) dan lain-lain.
Itulah sekilas uraian tentang tidur 8 jam memperpendek usia. Sekali lagi, usia manusia merupakan salah satu hal yang dirahasiakan Allah, ini hanya hasil penelitian ilmiah manusia yang patut kita apresiasi. Semoga rahasia sunnah Nabi yang satu ini dapat kita amalkan.
