Membandingkan biaya pernikahan di gedung dan biaya pernikahan sederhana di rumah menjadi sebuah kebiasaan para calon pengantin saat menghitung biaya resepsi pernikahan. Apalagi jika masih banyak kebutuhan lain yang juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Ini memang perlu dilakukan. Karena memutuskan untuk menikah itu bukan hanya soal mental dan juga keteguhan hati yang harus dipersiapkan, namun juga persiapan keuangan. Tidak jarang kita juga mendengar alasan seseorang yang belum menikah atau menunda pernikahannya karena belum cukup modal. Bagi pasangan yang sudah memiliki rencana untuk melepas masa lajangnya, pemilihan lokasi untuk melangsungkan resepsi pernikahan menjadi salah satu yang cukup penting. Sebab, hal ini disesuaikan dengan dana atau keuangan yang dimiliki untuk biaya resepsi pernikahan.
(Image: istiwin.wordpress.com)
Misalnya saja Ayu Diantika (24), sebagaimana dikutip dari merdeka.com, yang beberapa waktu lalu tengah sibuk mempersiapkan hari bahagia tersebut bersama pujaan hatinya. Ayu dengan calon suaminya mulai mencari dan memilih lokasi untuk gedung resepsi pernikahan, busana pernikahan, memilih undangan dan lain sebagainya. Dia memutuskan untuk dapat menggelar resepsinya di gedung pernikahan, hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Perbedaan biaya pernikahan di gedung yang tak terpaut terlalu jauh dengan pernikahan di rumah, membuat Ayu akhirnya memutuskan menggelar resepsi nikah di gedung. Baca juga: 5 Tips Cerdas Irit Biaya Nikah.
Saat diwawancarai merdeka.com 9 Maret 2015 lalu, Ayu mengatakan bahwa dia sudah menemukan gedung untuk resepsi di daerah Ciputat – Tangerang Selatan. Sewa gedungnya sendiri sekitar 70 hingga 80 juta. Memang terlihat lebih agak mahal namun sudah include semuanya, sudah dihitung juga kalau menyelenggarakan di rumah sendiri tidak jauh beda sekitar 50 juta. Itu untuk biaya sewa gedung saja, belum cetak undangan, biaya katering, dan biaya lainnya. Ditaksir, jika dia memilih resepsi di gedung maka minimalnya harus merogoh di atas 100 juta.
Tidak bisa dipungkiri, estimasi biaya pernikahan yang digelar di gedung resepsi lebih mahal tentunya dibandingkan di rumah. Selain karena terdapat biaya sewa yang cukup mahal, ada juga biaya untuk fasilitas, kebersihan gedung, dan tak jarang juga termasuk biaya untuk kateringnya. Estimasi biaya pernikahan akan berbeda jika Anda menggelar pesta pernikahan di rumah sendiri yang tanpa biaya sewa dan lainnya.
Itu juga yang jadi pertimbangan Wiwit Dwi Widiyastuti (26) saat berbincang dengan merdeka.com yang lebih memilih untuk menyelenggarakan pesta pernikahannya di rumah. Alasannya utamanya tentu saja kebutuhan biaya resepsi pernikahan yang harus dikeluarkan akan jauh lebih murah jika dibandingkan estimasi biaya pernikahan di dalam sebuah gedung. Menurutnya, biaya pesta pernikahan di rumah dapat mengirit hingga 50 persen dibandingkan dengan di gedung. Untuk pesta pernikahan di rumah sendiri setidaknya kita bisa hemat hingga 50 persen dari sisi konsumsi, sementara dari sisi tempat juga bisa hemat 30-40 persen.
Menurut dia, melangsungkan sebuah pesta pernikahan di rumah memiliki kelebihan tersendiri ketimbang di laksanakan di sebuah gedung. Selain dapat menghemat biaya juga soal keleluasaan dalam masalah waktu. Di rumah itu lebih fleksibel, tidak dihitung biaya per jam-nya.
Namun, yang menjadi kekurangan mengadakan sebuah acara pesta pernikahan di rumah adalah mengenai kapasitas tempat. Belum lagi bila terkendala dengan mengganggu kepentingan umum.
Nah, itulah sedikit perbandingan biaya pernikahan di gedung dan di rumah, terutama di Kota besar. Mungkin setiap tempat atau daeah akan berbeda biayanya, tapi mengenai prosentasenya mungkin tidak akan terlalu jauh. Biaya pernikahan sederhana di rumah memang akan lebih irit dari segi apapun juga, namun harus lebih ekstra pada segi tenaganya. Jadi, Anda memilih mengadakan resepsi nikah dimana??
