Hindari Ucapan Ini Saat Bertengkar Dengan Pasangan – Setiap orang pernah marah dan bertengkar dengan pasangannya. Perbedaan pendapat dan prinsip hidup suami istri memang terkadang menimbulkan perdebatan diantara keduanya dan itu sangat wajar jika tidak berlebihan. Ketika marah, kebanyakan orang biasanya cenderung mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dan cenderung kasar serta menyakiti orang-orang atau pasangan yang kita sayangi. Dan ketika kata-kata itu sudah terucap, kita tidak akan pernah bisa menarik perkatan itu kembali, pasangan kita mungkin akan mengingat hal itu seumur hidupnya. Menurut Patti Stanger, seorang pakar percintaan sekaligus pemilik biro jodoh premium Millionaire’s Club dan juga pernah menjadi bintang pada acara reality show Millionaire Matchmaker mempunyai tips khusus tentang 10 ucapan yang mesti dihindari ketika Anda marah ataupun saat bertengkar dengan pasangan agar menyelamatkan hubungan Anda dari keretakan. Hindari ucapan ini saat bertengkar dengan pasangan.
Sumpah serapah
Kata-kata seperti makian atau bernada mengutuk yang diucapkan dalam bahasa apapun jangan pernah Anda ucapkan ketika bertengkar dan beradu mulut dengan pasangan yang Anda cintai. Bukankah Anda juga akan sangat marah apabila ada orang lain memaki-maki pasangan yang Anda cintai? Maka dari itu sebaiknya Anda jangan pernah Anda lakukan hal yang serupa pada pasangan untuk alasan apapun.
|
Hindari sumpah serapah |
Julukan Yang Kasar
Sama halnya dengan sumpah serapah, Anda juga harus menghindari untuk mengucapkan julukan yang kasar. Ingatlah perasaan pasangan Anda ketika Anda beradu mulut atau beradu argumen dengan pasangan Anda hingga sedemikian hebatnya karena bagaimanapun Anda mencintainya. Jadi ingatlah betapa Anda mencintainya sebelum kata-kata seperti yang kasar dan kurang pantas seperti ‘dasar tolol’, ‘dasar matre’ atau kata-kata kasar lainnya terlanjur keluar dan terucap dari mulut Anda.
Kamu Selalu… dan Kamu Tidak Pernah…
Saat terjadi pertengkaran dengan pasangan, hindari dua kalimat ini. Karena kalimat ini berarti Anda men-generalisir perilakunya. Misalnya jika Anda marah pada pasangan karena dia belum juga mengganti air mineral galonan. Atau Anda marah pada pasangan saat Anda capek pulang kerja larut malam dan pasangan Anda malah meminta pada Anda untuk membuatkannya susu hangat dan juga mi rebus. Sebaiknya bicarakanlah tentang hal ini dengan. Jangan malah naik pitam karena dia selalu malas dan juga tidak pernah membantu Anda sama sekali di dalam rumah. Apabila memang pasangan Anda selalu saja bersikap buruk dan tidak juga tidak pernah pernah membantu, kenapa Anda dulu bersedia menikah dengannya? dan saya yakin inti permasalahannya bukan itu.
Jangan pernah ucapkan kata cerai |
Anda minta putus atau cerai
Kita semua tentu tahu bahwa adu mulut dan sebuah pertengkaran hebat bisa menyebabkan putus cinta bagi pasangan yang belum menikah atau perceraian pada pasangan yang sudah berumah tangga. Tapi sebaiknya Anda tidak mengambil keputusan seperti itu ketika Anda bertengkar dengan pasangan. Perceraian ataupun putus cinta merupakan langkah yang sangat besar dalam suatu hubungan. Jika hal tersebut memang harus terjadi, Anda harus dalam keadaan yang tenang dan bisa berfikir secara rasional saat mengambil keputusan tersebut, karena sekali saja Anda mengatakannya pada pasangan, tidak ada yang seorangpun yang dapat mengembalikan kalimat tersebut.
Benci Teman-temannya
Pertengkaran ini terjadi antara Anda dengan pasangan dan pertengkaran ini tidak melibatkan teman-teman pasangan Anda. Jelas ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengungkapkan pada pasangan bahwa Anda tidak menyukai teman-temannya. Dan sekali saja Anda melakukannya, perkataan Anda pada pasangan tentang teman-temannya akan membuat kehidupan sosial Anda sendiri menjadi jauh lebih rumit nantinya.
Jangan katakan benci pada teman dan keluarganya |
Benci keluarganya
Sama halnya dengan teman, demikian juga tentang keluarga pasangan Anda.Jangan pernah sekalipun Anda ungkapkan padanya ketika terjadi sebuah pertengkaran. Mungkin saja Anda menganggap ibunya sangat menjengkelkan, tapi ketika Anda sedang marah dan bertengkar dengannya, itu bukanlah waktu yang tepat untuk mengatakan rasa kesal Anda tentang ibunya. Persoalan keluarga merupakan hal rumit dan cukup sensitif, salah mengucapkan satu kata saja pada pasangan tentang orang-orang disekitarnya yang dicintainya, malah akan membuat diri Anda sendiri jadi ‘terusir’ dari kehidupannya.
Ucapan Mantannya Benar
Jangan pernah sekalipun memihak mantannya untuk berbagai hal yang sifatnya sensitif. Dan perlu Anda tahu bahwa semua hal yang dikatakan dalam saat terjadi pertengkaran merupakan hal sensitif. Seseorang menjadi mantan dikarenakan sebuah alasan tersendiri dan tentunya Anda juga tidak ingin jadi seorang mantan karena hanya hal bodoh yang Anda katakan pada pasangan.
Mencibir Passion dan Mimpinya
Ingatlah sebaiknya Anda fokus pada topik yang menjadi pertengkaran dan tidak usah menyerangnya. Jika Anda bertengkar dengan karena adanya masalah keuangan, maka jangan pernah mengungkit masalah lain yang tidak ada hubungannya sama sekali, misalnya karya fotografi atau lukisan milik pasangan tidak bernilai seni sama sekali, group band pasangan Anda yang terlihat tidak punya masa depan, atau mungkin mimpinya untuk mempunyai salon, ataupun hal lainnya. Itu merupakan hal bodoh yang tidak perlu dikatakan saat bertengkar dengan pasangan. Fokuslah pada masalah yang sebenarnya, yaitu keuangan.
Jangan katakan berharap mati atau tidak pernah ketemu |
Berharap Tidak Pernah Bertemu
Pertengkaran dengan pasangan bisa menjadi sesuatu yang sangat dramatis. Namun janganlah hal ini membuat Anda bereaksi dengan berlebihan. Berkata padanya bahwa Anda sebenarnya berharap tidak pernah bertemu dengan pasangan merupakan hal yang sangat keji. Anda berdua tentu memiliki saat-saat indah dan kenangan bahagia yang pernah dijalani bersama-sama. Hanya saja bertengkar dengan pasangan ini tentu saja tidak menyenangkan. Apabila saat bertengkar Anda berkata pada pasangan bahwa Anda berpikir selama ini hubungan yang dijalani adalah sia-sia saja, itu malah akan membuatnya merasa jauh merasa lebih sedih dan sangat kesal, lebih dari yang Anda sebenarnya sangat inginkan darinya.
Berharap Dia Mati
Jangan lebay dan mendramatisir. Tidak peduli dengan sangat marahnya Anda pada pasangan.Kita sama-sama tahu bahwa Anda tidak sungguh-sungguh berharap dia mati. Setelah Anda mengucapkan sesuatu dengan keji seperti itu, tentu wajar saja apabila pasangan Anda meresponnya dengan perkataan-perkataan keji lainnya. Tentunya saja Anda tidak ingin pasangan mengucapkan hal-hal yang sangat keji pada Anda. Anda berdua akhirnya akan benar-benar merasa tersakiti nantinya.
Itulah tulisan berjudul hidari ucapan ini saat bertengkar dengan pasangan yang dikutip fanind.com dari merdeka[dot]com. Bagi Anda yang ingin lebih jelas tentang hal yang berkaitan dengan pertengkaran dengan pasangan, bisa juga membaca tulisan lainnya yang berjudul Tips Menghadapi Masalah Rumah Tangga. Jika Anda seorang suami, silahkan membaca Tips Menghadapi Kemarahan Istri.dan tulisan berjudul Tips Menghadapi Istri Yang Cerewet. Jika Anda seorang istri, silahkan membaca tulisan berjudul Tips Menghadapi Suami Pemarah Dan Cerewet. Atau telusuri juga berbagai tulisan menarik lainnya dengan kotak pencarian di bagian kanan atas blog ini dengan mengetik kata ‘suami’ atau ‘istri’.