PEMBAGIAN KONSONAN DALAM BAHASA ARAB

PEMBAGIAN KONSONAN DALAM BAHASA ARAB – Konsonan (صوامت/حروف) adalah bunyi letupan, bunyi geseran, bunyi bersuara atau bisa juga bunyi tidak bersuara. Konsonan selalu mendapatkan hambatan di saluran udara, baik hambatan kuat atau lemah, sehingga mengakibatkan adanya letupan atau geseran. Yang termasuk konsonan juga adalah semua bunyi yang udaranya keluar dari hidung ketika diartikulasikan atau bunyi yang udaranya keluar dari samping kiri atau kanan mulut.

huruf arab

Pengertian konsonan bahasa Arab (Image source: m.dakwatuna.com)

Sebagian pakar fonetik bahasa Arab menyebutkan bahwa konsonan dalam bahasa Arab terdiri dari 28 konsonan, sebagian lagi menyebutkan terdiri dari 26 konsonan. Yang menyebutkan 28 konsonan adalah yang memasukkan dua buah semivokal ke dalam konsonan, sedangkan yang berpendapat 26 konsonan tidak memasukkan semivokal ke dalam konsonan.Para ahli fonetik membagi konsonan menjadi beberapa bagian berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya, pembagian tersebut akan dirinci satu persatu sebagai berikut.

Pembagian Konsonan Menurut Makhrajnya

Makhraj adalah tempat tertentu di saluran udara yang mengalami pengejangan lebih keras dari yang lain dan merupakan tempat penuturan suatu konsonan. Sebagaian pakar fonetik bahasa Arab merinci makhraj konsonan Arab menjadi sebelas macam. Berikut rinciannya.

  1. Konsonan labial (شفوية) yang terdiri dari ب-م-و
  2. Konsonan labiodental (شفوية-أسنانية) yang terdiri dari ف
  3. Konsonan interdental (بين الأسنانية) yang terdiri dari ث-ذ-ظ
  4. Konsonan alveodental (أسنانية-لثوية) yang terdiri dari ت-ط-د-ض-ل-ن
  5. Konsonan alveolar (لثوية) yang terdiri dari ز-ر-س-ص
  6. Konsonan alveopalatal (لثوية-حنكية) yang terdiri dari ش-ج
  7. Konsonan palatal (طبقية) yang terdiri dari ي
  8. Konsonan velar (حنكية) yang terdiri dari ك-غ-خ
  9. Konsonan uvular (لهوية) yang terdiri dari ق
  10. Konsonan pharyngal (حلقية) yang terdiri dari ع-ح
  11. Konsonan glottal (حنجرية) yang terdiri dari ء-ه
manuskrip arab

Makhraj dalam bahasa Arab (Foto dari: commons.wikimedia.org)

Pembagian Konsonan Menurut Organ Bicara Aktif

Dalam sudut pandang organ bicara aktif yang difungsikan dalam menghambat atau menekan saluran udara ketika mengartikulasikannya, konsonan dapat dibagi menjadi beberapa bagian. Yang dimaksud dengan organ bicara aktif adalah bibir bawah (labial), ujung lidah (apiko), tengah lidah (medio), pinggir lidah (lamino) dan belakang lidah (dorso). Konsonan dari sudut pandang ini dapat dibagi menjadi sebelas macam.

  1. Konsonan bilabial, yang terdiri dari ب-م-و
  2. Konsonan labiodental, yang terdiri dari ف
  3. Konsonan apikointerdental, yang terdiri dari ث-ذ-ظ
  4. Konsonan apikodental, yang terdiri dari ت-ط-د-ض-ل-ن
  5. Konsonan apikoalveolar, yang terdiri dari ز-ر-س-ص
  6. Konsonan apikopalatal, yang terdiri dari ش-ج
  7. Konsonan mediopalatal, yang terdiri dari ي
  8. Konsonan dorsovelar, yang terdiri dari ك-غ-خ
  9. Konsonan uvular yang terdiri dari ق
  10. Konsonan pharyngal, yang terdiri dari ع-ح
  11. Konsonan glottal, yang terdiri dari ء-ه

Pembagian Konsonan Menurut Pengartikulasiannya

Dasar yang menjadi pertimbangan dalam pembagian ini adalah tingkat hambatan yang terjadi terhadap arus udara, hambatan total, atau hambatan parsial dan distorsi yang terjadi terhadap jalan keluar udara sebagai akibat kuatnya hambatan yang terjadi terhadap arus udara, sehingga udara terpaksa mencari jalan keluar melalui rongga hidung atau melalui celah-celah di pinggir mulut.

Dalam sudut pandang ini konsonan bahasa Arab di bagi menjadi tiga macam. Rinciannya adalah sebagai berikut.

  1. Konsonan letupan (الأصوات الانفجارية)
    Konsonan letupan adalah bunyi yang ketika diartikalusikan mendapat hambatan kuat dari organ bicara dan tidak terdapat jalan keluar udara, baik dari hidung atau dari samping kiri dan kanan mulut sehingga udara terkepung dibelakang organ bicara tersebut. Kemudian organ bicara tersebut membuka jalan udara dengan cepat, yang mengakibatkan terdengarnya bunyi seperti letupan. Konsonan yang terjadi dengan cara inilah yang disebut dengan bunyi letupan. Yang termasuk konsonan ini dalam bahasa Arab adalah ب-ت-ط-د-ك-ق-غ-ء.
  2. Konsonan Geseran (الأصوات الاحتكاكية)
    Konsonan geseran adalah bunyi yang ketika diartikulasikan organ bicara tidak merapat kuat, tetapi memberikan peluang untuk udara agar dapat lewat dengan leluasa di areal itu, walaupun harus mengakibatkan terjadinya semacam getaran. Konsonan dengan kondisi seperti inilah yang di sebut dengan konsonan geseran. Adapun yang termasuk dalam konsonan geseran dalam bahasa Arab adalah ف-ث-ذ-ظ-ص-ش-ز-خ-غ-ح-ع-ه
  3. Konsonan Gabungan (الأصوات المركبة)
    Konsonan gabungan adalah bunyi yang ketika diartikulasikan udara yang datang dari paru-paru mendapat hambatan kuat dari organ bicara, tetapi ketika organ bicara tersebut memberikan kesempatan untuk lewatnya udara, hal tersebut tidak terjadi secara cepat sehingga tidak terjadi semacam letupan. Konsonan letupan dalam bahasa Arab adalah ج.

    kitab kuning

    Jenis-jenis konsonan bahasa Arab (Sumber foto: islamawareness.net)

Pembagian Konsonan Menurut Posisi Pita Suara

Dalam sudut pandang ini, konsonan terbagi menjadi dua bagian. Berikut adalah penjelsannya.

  1. Konsonan Bersuara (الأصوات المهجورة)
    Konsonan bersuara adalah bunyi yang terjadi ketika udara yang datang dari paru-paru disambut oleh dua pita suara yang dengan kondisi bersentuhan (tidak merapat) sehingga udara tetap saja bisa keluar masuk di antara kedua pita suara tersebut, tetapi dengan mengakibatkan terjadinya gesekan yang teratur antara dua pita suara tersebut. Konsonan bersuara dalam bahasa Arab adalah ب-و-م-ن-د-ض-ز-ل-ر-خ-ي.
  2. Konsonan Tidak bersuara (الأصوات المهموسة)
    Konsonan tidak bersuara adalah konsonan yang terjadi dengan tidak ada hambatan terhadap udara yang datang dari paru-paru, karena kedua pita suara menyambutnya dengan kondisi berjauhan sehingga udara dengan leluasa keluar masuk tanpa mengakibatkan adanya pergesekan antara dua pita suara tersebut. Konsonan bahasa Arab yang tidak bersuara adalah ف-ث-ت-طس-ص-ش-ك-خ-ق-ح-ه-ء-

Pembagian Konsonan Menurut Sumber Arus Udara

Dalam sudut pandang ini, konsonan dapat di bagi menjadi dua bagian, yaitu:

  1. Konsonan dengan arus udara egresif (eksplosif)
    Konsonan arus udara egresif adalah konsonan yang dalam pembentukannya menggunakan arus udara pernapasan yang datang dari paru-paru, kemudian melewati saluran udara seperti kerongkongan, lokasi pita suara, tenggorokan, rongga mulut dan rongga hidung.
  2. Konsonan dengan arus udara ingresif (implosif)
    Konsonan arus udara ingresif adalah konsonan yang dalam pembentukannya menggunakan arus udara yang datang dari luar, kemudian dibentuk di tempat saluran udara. Konsonan jenis ini misalnya ص-ض-ط-ظ.

Tulisan ini merupakan bagian dari empat judul tentang ilmu bunyi bahasa Arab:

Diringkas dan disarikan dari buku yang berjudul Bunyi Bahasa Arab, Ilmu Al-‘Ashwat Al-‘Arabiyyah karya Dr. H. Ahmad Sayuti Anshari Nasution, M.A.

loading...